Beberapa home industry tersebut dipaparkan masing-masing elemen masyarakat di hadapan tim penilai Otonomi Award Lurah-Camat 2015 di kantor Kecamatan Sukun pada Selasa (17/3) kemarin. Di antaranya, budi daya cacing yang sudah diekspor hingga mancanegara, produksi jaket kulit, raket, dan saniter dari bebatuan.
Sekretaris Camat (Sekcam) Sukun Bambang Eddy Irawan memaparkan, home industry menyebar di beberapa kelurahan. Produksi shuttlecock dan raket misalnya, berada di Kelurahan Bandungrejosari. Produksi ini sudah turun-temurun selama puluhan tahun. Sedangkan budi daya cacing ada di Kelurahan Sukun. ”Di Kelurahan Gadang juga ada keripik buah,” kata Eddy.
Maraknya home industry dipicu kreativitas masyarakat. Di tengah banyaknya pengangguran dan dinas tenaga kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) kesulitan membuka lapangan kerja, masyarakat Sukun mampu menghidupi dirinya sendiri. Bahkan, membuka lapangan kerja dan menyerap pengangguran.
Sumber : http://radarmalang.co.id/sukun-jadi-gudang-industri-rumahan-12603.htm